Postingan Terbaru

OPERATOR DAN PERNYATAAN KONDISI BAHASA PEMROGRAMAN JAVA













  OPERATOR
Operator adalah  karakter  yang digunakan untuk menghasilkan suatu nilai.



Ø  Operator Aritmatika
Operator
Keterangan
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Sisa bagi

Contoh:
int a = 9;
int b = 3;
int c = a / b;
System.out.println(c);
Hasil:
3

Ø  Operator Penugasan
Operator
Keterangan
=
Pemberian Nilai
+=
Penambahan Bilangan
-=
Pengurangan Bilangan
*=
Perkalian Bilangan
/=
Pembagian Bilangan
%=
Pemerolehan Sisa Bagi
Contoh:
int a = 10;
a += 5;
System.out.println(a);
Hasil:
15

Ø  Operator Pembanding
Operator
Keterangan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
>=
Lebih dari sama dengan
<=
Kurang dari sama dengan
Lebih dari
Kurang dari
Hasil dari operasi pembanding adalah boolean. True (1) jika operasi pembanding  benar, dan false (0) jika operasi pembanding tersebut tidak benar, misal :
Contoh:
boolean a = 10 == 100;
System.out.println(a);
Hasil:
Hasil dari program diatas adalah salah (false), karena  nilai 10 tidak sama dengan nilai 100

Ø  Operator Logika
Operator
Keterangan
&&
Dan
||
Atau
Operator logika digunakan untuk membentuk suatu keadaan dari dua atau lebih kondisi , operator logika biasanya digunakan menggabungkan  operator pembanding. Output dari operator logika adalah Boolean (Benar / Salah)
Contoh:
boolean hasil = 10 == 100 || 100 == 100;
System.out.println(hasil);



PERNYATAAN KONDISI (PERCABANGAN)
Ø  Percabangan If
Pernyataan if merupakan salah satu bentuk pernyataan yang berguna untuk mengambil keputusan terhadap sebuah kemungkinan. Bentuk pernyataan if berupa :
if(kondisi){
// yang akan dijalankan
}
int nilai = 10;
if(nilai == 10){
System.out.println("Sepuluh");
}
Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan “Sepuluh” karena kondisi pada if bernilai true (benar), jika kondisi bernilai salah (tidak benar), contoh nilai == 100, maka program tidak akan menghasilkan tulisan apa-apa
Ø  Percabangan IF – ELSE
Percabangan if-else merupakan percabangan yang sama dengan percabangan if namun memiliki kondisi false(salah), artinya apabila kondisi pada if tidak terpenuhi maka perintah pada else akan dijalankan. Bentuk pernyataan if-else berupa :
if(kondisi){
// jalankan jika kondisi true
}else{
// jalankan jika kondisi false
}
Contoh:
int nilai = 8;
if(nilai == 10){
System.out.println("Sepuluh");
}else{
System.out.println("Bukan Sepuluh");
}
Apabila program diatas dijalankan, maka outputnya adalah tulisan “Bukan Sepuluh”, hal ini dikarenakan nilai bernilai 8, bukan 10.
Ø  Percabangan IF – ELSE - IF
Percabangan beberapa if dan dapat pula digabung dengan else-if. Bentuk pernyataan if-else-if adalah sebaga berikut :
if(kondisi1){
// perintah kondisi1
}else if(kondisi2){
// perintah kondisi2
}else if(kondisi3){
// perintah kondisi3
}else{
// perintah apabila semua kondisi salah
}
Contoh:
int nilai = 6;
char index;
if(nilai >= 8){
index = 'A';
}else if(nilai >= 7){
index = 'B';
}else if(nilai >= 6){
index = 'C';
}else if(nilai >= 5){
index = 'D';
}else{
index = 'E';
}
System.out.println(index);
Apabila program diatas dijalankan, maka outputnya adalah ‘C’.

Ø  Percabangan If Bersarang
Sebagai tambahan terhadap yang percabangan if-else-if, dapat juga membuat percabangan if  bersarang di dalam yang lain. Kita bisa menulis contoh yang seperti.
if (x == 0) {
System.out.println ("x is zero");
} else {
if (x > 0) {
System.out.println ("x is positive");
} else {
System.out.println ("x is negative");
}
}
Ø  Percabangan Switch-Case
Percabangan switch-case merupakan percabangan yang kondisinya hanya dapat menggunakan perbandingan sama dengan(==). Bentuk struktur percabangan switch-case adalah sebagai berikut :
switch(variabel){
case nilai1:
// jalankan instruksi
break; // hentikan
case nilai2:
// jalankan instruksi
break; // hentikan
case nilai2:
// jalankan instruksi
break; // hentikan
case nilai4:
// jalankan instruksi
break; // hentikan
default:
Pada percabangan switch kesatu, dibutuhkan sebuah variabel, kemudian pada  bagian case dibandingkan, apabila sama, maka instruksi dijalankan sampai menemui tanda break. Misal :
int hari = 5;
switch(hari){
case 1:
case 2:
case 3:
case 4:
case 5:
case 6:
System.out.println("Bukan Hari Libur");
break;
case 7:
System.out.println("Hari Libur");
break;
default:
System.out.println("Hari Tidak Diketahui");
break;
}
Apabila program dijalankan, maka program akan menghasilkan tulisan “Bukan Hari Libur”.


LIHAT JUGA DAFTAR PENGETAHUAN LAIN DIBAWAH INI
BACA JUGA
BACA JUGA

Android Portal Indonesia