Postingan Terbaru

Pengantar Teknik Digital : Sinyal Digital, Sistem Digital, dan Rangakain Digital













Defenisi Sistem Digital
  • Sistem digital adalah sistem elektronika yang setiap rangkaian penyusunnya melakukukan pengolahan sinyal diskrit.
  • Sistem digital terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika, komponen elektronika, dan elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan tenaga/ energi
Rangkaian Elektonika
Rangkaian elektronika adalah Kesatuan dari komponen-komponen elektronika baik pasif maupun aktif yang membentuk suatu fungsi pengolahan sinyal (signal processing)

Berdasarkan sifatnya sinyal diolah ada 2 jenis rangkaian elektonika :
  •      ragkaian analog : rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik kontinyu
  •     - rangkain digital : rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik diskrit
Rangkaian Digital
  • Rangkaian digital/ rangkaian logika adalah kesatuan dari komponen-komponen elektronika pasif dan aktif yang mebentuk suatu fungsi pemrosesan sinyal digital
  • Komponen pasif dan aktif itu membentuk elemen logika. Bentuk elemen logika terkecil adalah gerbang logika (logic gate)
  • Gerbang logika : kesatuan dari komponen elektronika pasif dan aktif yang dapat melakukan operasi AND, OR, NOT
Perbedaan Rangkaian Digital dengan  Sistem Digital
Rangkaian Digital
  • Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa gerbang logika
  • Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital
  • Input dan outputnya berupa sinyal digital
Sistem Digital
  • Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa rangkaian digital, gerbang logika dan komponen lainnya.
  • Outputnya merupakan fungsi pengalihan tenaga
  • Input dan outputnya berupa suatu tenaga / energi
Representasi Bilangan Digital
Level Logika 0
  • Tegangan listrik 0-0,8 volt
  • Titik potensial referensi 0 (ground)
  • Dioda dengan reverse bias
  • Transistor dalam keadaan mati (cut off)
  • Saklar dalam keadaan terbuka
  • Lampu atau LED  dalam keadaan padam
Level Logika 1
  • Tegangan listrik 2-5 Volt
  • Titik potensial catu daya (+Vcc)
  • Dioda dengan forward bias
  • Transistor dalam keadaan jenuh (saturated)
  • Saklar dalam keadaan tertutup
  • Lampu atau LED dalam keadaan hidup
Kelebihan Sistem Digital
  • Sistem digital secara umum lebih mudah dirancang
  • Penyimpanan informasi lebih mudah
  • Ketelitian lebih besar
  • Operasi dapat diprogram
  • Untai digital lebih kebal terhadap derau (noise)
  • Lebih banyak untai digital dapat dikemas dalam keping IC
Keuntungan Sistem Digital
  • Kemampuan mereproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat
  • Mempunyai reliabilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat immunitas yang lebih baik)
  • Mudah didesain, tidak memerlukan kemampuan matematika khusus untuk memvisualisasikan sifat=sifat rangkaian digital sederhana
  • Fleksibelitas dan fungsionalitas yang lebih baik
  • Kemampuan pemrograman yang lebih mudah
  • Lebih cepat (debug IC complete complex digital dapat memproduksi sebuah keluaran lebih kecil dari 2 nano detik)
  • Ekonomis jika dilihat dari segi biaya IC yang akan menjadi rendah akibat pengulangan dan produksi massal dari integrasi jutaan elemen logika digital pada sebuah chip miniatur tunggal
Bentuk Gelombang Sinyal Digital 
  1. Sistem digital hanya mengenal dua kuantitas untuk mewakili dua kondisi yang ada. Kuantitas tersebut disebut dengan logika
  2. Logika 1 mewakili kondisi hidup dan logika 0 untuk kondisi mati. Sehingga bentuk gelombang pada sistem digital hanya mengenal 2 arah, yaitu logika 1 dan logika 0
 


Perbedaan Sinyal Analog dan Sinyal Digital
  • Sinyal Digital: Sinyal yang berubah secara diskrit/step by step dan berbentuk gelombang kotak
  • Sinyal Analog: Sinyal yang berubah secara kontinyu dan berbentuk gelombang Sinus
Mengapa Harus Digital ?
Representasi Numeris
        Secara mendasar terdapat dua cara untuk merepresentasikan nilain kuantitas yaitu secara analog dan secara digital.
  1.  Representasi analog, kuantitas diwakili oleh tegangan, arus atau gerakan meter yang sebanding dengan nilai kuantitas.
  •     Contoh: spidometer kendaraan bermotor, termostat ruangan.
    Kuantitas yang disebutkan di atas mempunyai sebuah karakteristik penting yaitu kuantitas tersebut berubah pada semua jangkauan nilai.
    Analog = kontinu
     2. Representasi digital, kuantitas diwakili secara tidak proporsional tetapi oleh lambang yang disebut digit.
  •     Contoh: jam digital yang menampilkan waktu dalam format digit desimal. Waktu berubah secara kontinu, tetapi pembacaan jam digital berubah secara tidak kontinu.
        Perbedaan utama antara kuantitas analog dan digital:
    analog = kontinu
    digital = diskret (langkah demi langkah)
 





BACA JUGA
BACA JUGA

Android Portal Indonesia